Setelah 2 tahun tidak menggunakan Linux di kompie kantor, akhirnya aq kangen juga sama perkembangan linux. Biasanya aq selalu menggunakan Linux Mandriva di kompie kantor aq untuk kerja, tetapi tahun ini kelihatannya aq ngelirik ma Linux Mint 6 yangbernama Felicia ini.
Linux mint ini sebenarnya turunan dari Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex dengan mengunakan GNOME sebagai desktopnya, Menggunakan Kernel Linux 2.6.27, Gnome 2.24 and Xorg 7.4. Adapun feature terbarunya adalah:
- mintInstall 5, the “Software Manager” New offline frontend, support for multiple portals, versions information.
- mintUpdate 3, a brand new Update Manager New GUI, history of applied updates, proxy support, improved stability.
- mintUpload 2, with FTP support New and Power Full software FTP clients.
- mintNanny – Minimal parental control (untuk memfilter situs, misal untuk situs porno, SARA, dll. sesuai dengan keinginan kita).
- Command line goodies – search, apt content and apt contains.
- mint4win – A Windows installer for Linux Mint (bisa diinstall di Windows anda loh…).
Disini Linux Mint Felicia mengeluarkan beberapa edisi, antara lain: Main Edition, Universal Edition (Bahasa Indonesia bisa loh), x64 Edition dan Community Edition. lebih detil silahkan lihat disini.
Selamat berhappy Linux…
ademaulana
Feb 18, 2009 @ 12:28:48
Nice Article….
Salam kenal dari saya dan salam sukses…
gatotwibowo
Feb 18, 2009 @ 12:38:50
Terima kasih, sebenarnya aq mempunyai keinginan mengusulkan perlunya menanamkan ilmu pengetahuan Linux sejak dini mulai dari SD dan memasukkan dalam kurikulum intrakurikuler ICT sekolah dan menjadi program depdiknas kita jangan sampai kita hanya terpaku pada windows aja melulu, padahal saat ini jelas banyak sekali OS yang bertebaran hingga webOS loh… namun kelemahan dari Indonesia tetap dari dulu adalah SDM. Semoga kedepan ini dapat menjadi pertimbangan bagi orang gede-gede dipemerintahan.
Hielmy
Feb 19, 2009 @ 14:27:36
saya sekarang pake Felicia juga (sebelumnya ubuntu) tapi sama aja sih, serasa memakai ubuntu saja, cuma di remaster. perbedaan paling mencolok dengan ubuntu kan aplikasi Mint**, tapi justru di sistem saya nggak jalan dengan baik, contoh, MintInstall tidak mau bekerja, Mint Update juga nggak nyaman digunakan, akhirnya balik lagi pakai aplikasi bawaan ubuntu, “add/remove program” sama “update manager” punya ubuntu.
tp saya ttep pake mint, kenapa? karena saya suka terminalnya yang berwarna (dibanding ubuntu yg cuma satu warna) 😀
mul14
Feb 22, 2009 @ 10:11:40
@diatas
Hohoo… Kalo cuma terminal bewarna kan bisa diganti2 di ~/.bashrc ato /etc/bashrc
Aku juga pake Mint.. Aku suka Mint awalnya karena StartMenu nya yang dilengkapi Search, tapi nggak ribet kayak KDE punya.
Klo bisa anak SD udah kenal Linux bagus juga. Cuma nggak semua anak harus diajari cara pake Terminal yang penuh dengan command line.
Deden
Apr 05, 2009 @ 17:01:17
Nah Loh pada pake simimint hehe..
aq juga tapi msh bingung soalna pertama kalinya nih pake linux, saya bingung biar bs nyetel mp3 dilinux mint yg ini gmn sih ?? kebetulan saya pake dual boot ama win-xp, jadi msh mondar-mandir hehe.. saya baru bisa browsing, dan nginstal modem sierra. gmn sih cara mengoptimalkannya ??
gatotwibowo
Apr 06, 2009 @ 07:43:04
Wah met kenal… mas. Untuk menggunakan MP3 mas deden bisa menggunakan Amarok bawaan Linux lagian linux mint kan udah support partisi dengan format NTFS sehingga file2 windows dan MP3 yang ada partisi windows bisa diakses.
Untuk mengoptimalkan performa linux mas bisa lihat artikel disini:
atau cari bukunya Oreily How to Optimize Linux Performance di Mbah Google. Yang Mbayar ada… Yang Gratisan juga ada tinggal milih…
Hehehehe….